"Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan'"
Salah seorang sahabat pernah mengungkapkan ‘ Sesungguhnya harta kita hendaklah melebihi harta sahabat kita yang lain’ .. malah jika kita tadabbur ayat2 Allah dalam kitab suciNYA, terdapat pelbagai ayat dalam pelbagai surah yang menegaskan kepentingan menginfakkan harta di jalanNYA serta bersedekah sesame kita.. Allah juga memberi pelbagai janji kepada yang menginfakkan harta serta kepada yang menyimpan harta . Teringat satu ayat yang sering ana gunakan dalam pengislahan diri ini, ‘ Lagi banyak kita memberi , lagi banyak yang kita dapat ’ .. Benar,itu juga merupakan janji Allah kepada kita , kita sebenarnya mungkin pada pandangan duniawi kesusutan harta, namun sebenarnya kita lah orang yang beruntung di akhirat nanti..
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. ( At Taubah ; 111)"
Ganjaran apakah yang lebih tinggi nilainya daripada nilai syurga dan seluruh isinya? Ganjaran apakah yang tertanding dengan segala cinta dan kasih sayang yang dilimpahkan oleh Allah kepada kita?Jadi ana menyeru diri ana sendiri yang tidak pernah ’kenyang’ dengan nafsu dunia.. ana juga menyeru sahabat sahabat untuk kita sama2 membersih hati dan bersikap zuhud dengan segala kemewahan dunia.. Ana rindu untuk melihat satu ummah yang buta dengan keindahan dunia tetapi celik dengan keagungan kurniaan-NYA di akhirat kelak.. Ana mendambakan diri ini dan ummah ini adalah ummah yang belum lagi di minta pertolongan, tapi sudah pun menawarkan diri untuk memberi pertolongan, ummah yang tidak lokek ilmu dan harta-NYA, ummah yang tidak gersang dan mati hati-NYA.. Tapi segalanya bermula dengan diri ini.. diri sahabat2 yang sedang membaca sekalian…
Fastabiqul khairat!
0 comments:
Posting Komentar