Sabtu, 31 Januari 2009

BIDADARIKU.....

Pada suatu masa, siang dan malam, rasa rinduku kepada “seorang bidadari yang tiada duanya” begitu memuncak. Berlinanglah air mataku tanpa dapat kutahan. Apalah dayaku?

Aku tak berkutik. Tiada yang bisa kulakukan selain berserah diri kepada Tuhan. Dan cara berserah diri kepada-Nya yang paling afdol mungkin adalah shalat secara khusyuk.

Masalahnya, hatiku sedang porak-poranda. Tubuhku lemas. Loyo. Bagaimana mungkin aku bisa bershalat secara khusyuk, sedangkan bangkit dari ranjang pun terasa berat sekali?

Ah, pikirku, biar sajalah! Biar saja terasa berat. Biar saja tak mampu bershalat secara khusyuk. Aku serahkan segala yang ada dalam diriku kepada Tuhan. Ya, segalanya kuserahkan, termasuk ketidak-mampuanku untuk bershalat secara khusyuk.

“Bidadariku” Milik Siapa?

Hidup-matiku bukan milikku. Hidup-matiku milik Tuhan Yang Mengatur alam beserta segenap isinya, termasuk diriku!
Ya ampuuun…. Betapa naifnya diriku. Lihat! Hidup-matiku saja bukan milikku. Ngapain aku merasa seolah-olah si dia milikku sepenuhnya ?
“Ya Allah! Betapa kumuhnya hatiku! Milik-Mu itu selama ini telah kuaku-aku sebagai milikku. Sungguh aku tak tahu diri. Kini, dengan shalatku ini, kukembalikan dia kepada-Mu. Ya Allah! Terimalah pengembalianku ini. Dan sucikanlah kembali kalbuku.”

Ihdinash shiraathal mustaqiim

Tunjukilah kami jalan orang-orang yang lurus.

“Ya Allah! Engkau Mahatahu. Kau tahu isi hatiku. Kau tahu bidadari mana yang aku hasrati bila Kau berkenan memasukkan aku ke taman surga-Mu. Memang, akal sehatku senantiasa mengingatkan aku bahwa dia milik-Mu. Akan tetapi, hati kecilku berbisik, dia terlalu indah untuk kulepaskan. Haruskah aku lupakan dia? Manakah jalan yang happy ending bagi semuanya (bagi Engkau, bagi kami, bagi keluarga kami, bagi masyarakat kami, ….)?”

thanks to bersalatlah for this article

0 comments:

Posting Komentar



1001 Malam (Arabian Night)

Tiada penulis yang lepas dari kematian
tetapi apa yang ditulis tangannya akan dibawa zaman,
Maka janganlah menulis apapun diatas kertas,
kecuali apa yang kau inginkan terbaca dihari kiamat....